0232 123456

mtsn1kotabengkulu@yahoo.co.id

Today :

Karya M.Abqari Clearesta Lianci, Siswa MTsN 1 Kota Bengkulu Masuk Antologi UNIB Melalui Pelatihan Sastra CRTMR

Citra Handayani

Nov. 20, 2025

Kota Bengkulu (Humas) — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bengkulu, M. Abqari Clearesta Lianci kelas 9G, yang berhasil terpilih dalam Pelatihan Menulis Sastra Model Culture Berbasis Culturally Reality (CRTMR). Kegiatan bergengsi yang diselenggarakan oleh Universitas Bengkulu (UNIB) ini berlangsung pada Sabtu, 8 November 2025, di SMAN 2 Kota Bengkulu dan diikuti oleh peserta terpilih dari berbagai sekolah di Kota Bengkulu.

Pelatihan ini bertujuan menumbuhkan budaya literasi siswa dan masyarakat pesisir melalui karya sastra yang menggambarkan realitas budaya lokal. Dengan bimbingan para akademisi dan pegiat literasi UNIB, peserta dilatih untuk menyusun karya sastra yang kuat secara imajinasi, nilai budaya, serta kedalaman pesan.

Dalam pelatihan tersebut, M. Abqari menorehkan prestasi istimewa dengan menghasilkan tiga karya sastra, yaitu puisi berjudul “Doa di Atas Perahu, Hujan di Pelabuhan Lama”, serta cerpen berjudul “Diamnya Ketua Adat.” Ketiga karya tersebut dinilai memiliki kekuatan tema, penggambaran budaya pesisir yang hidup, serta karakter narasi yang matang.

Berkat kualitas karyanya, M. Abqari terpilih sebagai salah satu peserta dengan karya terbaik, sehingga seluruh tulisannya diikutsertakan dalam proses pembukuan oleh panitia. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi MTsN 1 Kota Bengkulu, mengingat antologi tersebut merupakan publikasi resmi yang melibatkan karya siswa terpilih.

Kepala MTsN 1 Kota Bengkulu, Diniah, M.Pd.Si., menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian ini. Prestasi M. Abqari diharapkan dapat mendorong semangat literasi di kalangan siswa lainnya, sekaligus menunjukkan bahwa potensi literasi di MTsN 1 Kota Bengkulu sangat besar dan layak mendapat perhatian.

Melalui karya yang telah dibukukan, M. Abqari tidak hanya membawa nama baik madrasah, tetapi juga berkontribusi dalam melestarikan budaya lokal melalui sastra. Ini menjadi langkah nyata bagi generasi muda Bengkulu untuk terus berkarya dan memperkuat identitas budaya melalui tulisan.

(CH/Humas)

Artikel Terkait